Jakarta, 16 September 2012
A.N. Setiawan
kulangkahkan kaki pagi ini
ke utara
dan berhenti di pacuan ular besi
Manggarai
ramai
manusia sibuk bekerja
yang kadang lupa mati
puluhan keong besi berbaris rapi
diam, tak bergerak, mencari mangsa
terus melangkah ke kiri
menuju tempat yang dituju
dan berhenti di depan pintu
menunggu wajah-wajah itu
pukul sembilan lewat dua satu
tak lantas diam, ku melangkah maju
mengamati saudaraku
menjalani hidup di sini
Manggarai
anak-anak bercengkerama
membebaskan imajinasinya
bercerita tentang hidupnya, tangis, dan
tawanya
itulah mereka
tak lama senja menyapa
tanda akhir cerita
Semesta,
kita melangkah bersama
hingga hari esok tiba
0 komentar:
Post a Comment