aku dan alam

Jakarta, 2 Januari 2013
oleh Arif Nur Setiawan

Rabu, hari kedua tahun ini, entah mengapa otakku mencoba mencerna semua memoriku. Tentang semua, tentang asa, rasa, dan cita-citaku. Aku sadar, semua akan bermakna. Aku percaya, semua akan sempurna. Dan semua akan baik-baik saja.

Ada paling tidak tujuh kemungkinan yang akan terjadi di tahun ini.
Pertama, semua pasti berubah, berubah terhadap apapun, dan untuk apapun.
Kedua, orang yang baik, akan menjadi sebaliknya, dan sebaliknya pula.
Ketiga, waktu akan menjawab, menjawab yang belum terjawab.
Keempat, alam yang luka, mendadak menjadi mesra.
Kelima, murka akan membawa bencana besar.
Keenam, akan binasa ketika semuanya tiada.
Ketujuh, tanpa terkecuali, aku.

Yah, semua orang..., waktu alam murka akan binasa, tanpa terkecuali aku.