Depok, 18 Maret 2011
A.N. Setiawan
A.N. Setiawan
alunan
pesta malam ini mungkin belum berakhir
seperti
biasa, melanjutkan cerita indah dunia
yang
kemarin sempat tertunda
tikus-tikus
itu sepertinya merayakan kemenangan
di
tengah linangan air mata
para petani yang meronta
di tengah kota, mereka bangun markas
markas besar yang berlapis emas
dan diberi pagar baja nan keras
yang seolah ingin menantang Tuhannya
di
sudut kota yang tak kalah gemerlapnya
ribuan
kunang-kunang juga mulai berpesta
malam
ini, saling
berebut untuk mengisi perut
sampai
hujan besar datang menerjang
menghancukan pesta mereka
menghancukan pesta mereka
cahaya mereka membumbui pekatnya malam
yang terkadang memancing perhatian
kelelawar hitam
yang lapar
nyawa
pun jadi bahan taruhan
hidup
atau mati, hanya detik-detik jam yang bisa mengetahuinya
dan
pesta derita pun jadi santapan
Ha ... ha … ha … tikus-tikus
rupanya masih berpesta-pora
malam
ini
Tuhan,
inikah keadilanmu yang Engkau berikan?
0 komentar:
Post a Comment